Andi Ridwan Wittiri: Tambang Nikel di Luwu Timur Harus Berdampak Baik Bagi Masyarakat

    Andi Ridwan Wittiri: Tambang Nikel di Luwu Timur Harus Berdampak Baik Bagi Masyarakat
    Anggota Komisi VII DPR RI Andi Ridwan Wittiri

    LUWU TIMUR - Anggota Komisi VII DPR RI Andi Ridwan Wittiri berpesan kepada PT Vale Indonesia Tbk agar dapat memberdayakan masyarakat sekitar tambang. Dengan demikian perusahaan tambang nikel tersebut harus mampu memberikan dampak positif bagi warga lokal. 

     

    "Saya minta perusahaan dapat memberdayakan masyarakat setempat disini. Kami pun bersyukur tadi dapat kabar kalau hampir 80 persen karyawan perusahaan disini berasal dari Luwu Timur, " ujarnya saat memimpin kunjungan kerja spesifik ke PT Vale Indonesia Tbk di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (15/9/2022). 

     

    Bahkan hampir seluruh tenaga teknis pertambangan ialah putra-putri daerah di Luwu Timur. Untuk itu Andi, Legislator Dapil Sulawesi Selatan I tersebut, mengapresiasi upaya perusahaan untuk menyerap tenaga kerja lokal secara optimal. 

     

    Tak lupa Andi juga berpesan agar perusahaan terus mematuhi aturan dan bekerja sama dengan pemerintah dalam pengelolaan tambang. Karena bagaimana pun, tanah dan udara dikuasai negara untuk dapat menyejahterakan masyarakatnya. 

     

    Sekadar informasi, sebagai perusahaan pertambangan pemegang Kontrak Karya yang telah ada di Sorowako (Indonesia) sejak tahun 1968, PT Vale Indonesia Tbk diharapkan memberi kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Luwu Timur

     

    Dimana berdasarkan data Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Luwu Timur, pada tahun 2020, total pendapatan daerah yang berasal dari PT Vale Indonesia Tbk mencapai Rp375, 5 miliar. Dengan APBN Luwu Timur tahun 2020 yang mencapai Rp1, 5 Triliun, maka PT Vale Indonesia Tbk berkontribusi sekitar 20 persen terhadap APBD Luwu Timur. (aha) 

    andi ridwan wittiri dpr ri komisi vii vale indonesia
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Prof. Josaphat 'Josh' Tetuko Sri Sumantyo,...

    Artikel Berikutnya

    Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami